
Cinta aku akan seperti cinta Sang Matahari pada titah maha pencipta-Nya, yang tidak pernah lelah melebarkan cahaya kenikmatan pada umat manusia.

Cinta aku, seperti cintanya bulan pada pada titah pencipta-Nya, tidak pernah sepi untuk sendiri walau tidak berpasangan .

Cinta aku seperti cintanya bunga pada titah pencipta-Nya, melebarkan harum suci bauan dan keindahan untuk kesenangan umat manusia.
Ku sandarkan hidupku pada takdir Penciptaku. Sudah di ubun-ubun cintaku mengusik rasa, sujud syukur pada-Mu atas segala cinta. Syukur atas segala rasa yang wujud, kadangkala, cinta yang hadir itu silap, masih aku syukuri kerana, masih ada cinta yang bertandang.
Mungkin Pencipta-ku menghadirkan cinta yang silap, agar aku lebih menghargai cinta yang akan datang buatku suatu hari nanti.
No comments:
Post a Comment